Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

DJARUM : LOMBA AGUSTUS 2011

Gambar
Lomba merpati di bulan Agustus 2011 ini jatuh pada bulan puasa. Rencananya, lomba periode agustus di lapak Djarum diselengarakan pada 20-21 Agustus 2011, sekaligus merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Biaya lomba Rp. 50.000/ekor. Tuk informasi selengkapnya langsung menghubungi Pak Imam (Ketua), Pak Yono (Pembina) di lapak Djarum.

BURUNG BONDOL MASUK RING

Di lapak Djarum apa saja ada, yang aneh, yang konyol, yang unik, yang heboh, apa aja deh ada di Djarum. Ternyata burung bondol juga bisa masuk ring dengan PD (percaya diri) tinggi. Meski bondol, stut tetap lumayan lahh ... Meski nggak kuncup, hebatnya bisa ngalahin gandengannya yg juara ... mantaaaaap ...

PALE MERPATI

Pale adalah kegiatan pemanasan sebelum latihan yang sesungguhnya, atau bisa juga merupakan latihan dasar untuk merpati-merpati yang belum siap dilatih. Pale bisa juga dilakukan sebagai kegiatan latihan penutup. Video di atas adalah rekaman merpati koleksi Bataragema (nama merpati : Dragem, Locos, dan Fernando).

KOMENTAR PELANGGAN

Gambar
Komentar pelangan paling aspiratif periode Agustus 2011 ditulis oleh Sdr. Dudie dari Bogor, Jawa Barat. Sdr Dudie adalah 'pemain' merpati di lapak Medium (Warung Jambu) Bogor. Pada Agustus 2011 (akhir bulan Ramadlan) Sdr Dudie membeli sepasang merpati warna titis selap yang bernama Speedy (kini punya nama baru "Mawar"). Speedy atau Mawar sebelumnya dilatih oleh pelanggan Bataragema dari lapak LP Tangerang sekitar bulan Juni/Juli 2011. Berhubung adanya keluhan sering sekali hinggap, tidak mau terbang tinggi, dan tidak mau turun saat 'dikelepek' maka Speedy atau Mawar dikembalikan ke kandang Bataragema dan ditukar dengan player lain yang lebih siap. Berikut adalah komentar Sdr Dudie dari Lapak Medium Bogor : "Mawar pingin diambil anaknya aja. Kerjanya mantap banget, sampe ngampul (membal-Red) di meja patek kemarin. Sesi pertama latihan, sekitar jam 8 pagi, setelah pemanasan 'pale' mawar awalnya ditarik-tarik aj. Kebawa nafsu, saya paksa lang

BULU RUSAK

Gambar
Memiliki unggas yang berbulu sehat adalah harapan para hobiis dan peternak unggas, baik jenis burung maupun ayam. Beberapa contoh kerusakan bulu unggas misalnya patah-patah, kusam, dan berkutu. Bulu Patah-patah Bulu unggas yang patah dapat disebabkan oleh salahnya perawatan. Misalnya memandikan unggas dengan sabun. Sabun dapat menghilangkan zat pelapis bulu yang berbahan kimia minyak alami. Bulu yang kehilangan pelapis minyak akan mengalami kekeringan dan akhirnya berakibat patah pada berbagai bagian. Jika bulu patah ini tidak segera diatasi, lama-kelamaan rongga-rongga bulu yang patah itu dapat didiami oleh kutu, sehingga kini bukan saja bulu yang bermasalah,namun juga kulit karena kutu-kutu tersebut menghisap darah unggas terutama melalui permukaan kulit yang terdekat. Pemandian yang terlampau sering juga dapat menyebabkan lapisan minyak bulu menghilang. Bulu-bulu patah juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Jika faktor keturunan yang menjadi menyebab utama, maka bulu-bulu patah

KEUNGGULAN PRODUK

Gambar
Kami menjual merpati bermutu tinggi dengan keunggulan sebagai berikut : 1. Kecepatan terbang tinggi. Keunggulan ini menguntungkan bagi pemain 'kolongan' karena posisi merpati Bataragema biasanya sedikit di depan merpati lawan pada saat diterbangkan. 2. Kecepatan menukik tinggi. Keunggulan ini memungkinkan merpati tiba/mendarat lebih dahulu dari merpati lawan. 3. Keberanian tinggi. Kejadian burung mental (ngejepat) jarang ditemui pada produk Bataragema. Pada ketinggian dan sudut elevasi berapapun Merpati Bataragema mampu menukik dengan kecepatan tinggi. 4. Mampu terbang tinggi melampaui merpati pada umumnya. Setelah mendapatkan pembiasaan terbang jarak jauh, merpati Bataragema mampu terbang 'halus' melampaui merpati-merpati pada umumnya. Kelemahan : akan terbang rendah pada lepasan jarak dekat, namun bukan masalah serius karena akan 'naik' /terbang tinggi dengan sendirinya pada lepasan 1,5 Km. Karakteristik ini nyaris khas pada produk Bataragema

BURUNG PERUSAK DALAM LOMBA, SUDAH BUKAN JAMANNYA !

Gambar
Burung perusak disebut juga burung racun, adalah merpati kolong yang karakternya tidak mau masuk kolong (tidak melintasi jalur yang semestinya). Disebut 'burung perusak' atau 'racun' karena sengaja diikutkan dalam lomba dengan harapan burung manapun yang dipasangkan (gandeng) tidak akan masuk kolong sehingga gagal maju ke babak berikutnya. Namun pada lomba-lomba tingkat nasional satu tahun belakangan ini, penggunaan burung perusak sudah tidak populer lagi. Hal tersebut dikarenakan para joki semakin banyak yang mengetahui trik untuk melawan burung perusak tersebut. Alih-alih ingin merusak burung lawan, burung lawan justru masuk dan menang dengan mudah ... uang pun melayang. Pengguna jasa burung perusak semakin banyak yang yang frustasi. Bagaimanakah trik agar burung tak mempan dirusak 'burung perusak' ? Yang jelas, burung perusak dalam lomba sudah bukan jamannya, Bung ! () Sumber gambar : nadya95ow.blogspot.com