Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

JENIUS, PENGGAGAS LOMBA SISTEM KOLONGAN

Gambar
Konon, beberapa hobiis merpati bangsa Belanda memperkenalkan merpati ‘atraksi’ atau merpati ‘salto’ ke Nusantara pada abad ke-19 lampau. Merpati ‘atraksi’ atau merpati ‘salto’ kini dikenal sebagai merpati tinggian, dimana kemampuan khasnya adalah menukik seperti burung elang dari ketinggian tertentu. Sistem lomba pada jaman lampau tersebut adalah melepas merpati jantan secara bersama-sama dari jarak tertentu, mungkin puluhan bahkan ratusan ekor sekaligus, joki atau pengendali merpati menunggu di titik finish dengan memegang merpati pasangannya (betina). Merpati (jantan) yang juara adalah yang lebih dahulu menyentuh betinanya. Dari puluhan atau ratusan merpati yang dilepas di titik start, seringkali lebih dari separuhnya tidak pernah sampai ke finish, atau sampai finish beberapa jam bahkan beberapa hari kemudian, maklum, jarak lepasan kala itu tergolong ekstrim bagi ukuran sekarang, yaitu bisa mencapai 100 Km ! Kakek Penulis sendiri, yang adalah hobiis merpati tinggian, sekitar

PEMBERIAN PAKAN SISTEM PRASMANAN

Gambar
oleh Bataragema Merpati pada 15 September 2011 jam 19:26 Sebagian besar hobiis merpati memberi pakan ternaknya hanya dengan jagung. Sebagian yang lain memberi pakan campur yang terdiri dari beberapa jenis pakan. Beberapa jenis pakan yang biasa dicampur untuk merpati adalah jagung, gabah, beras merah, kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai, millet, jawawut, voer, nasi aking, dan gaplek. Merpati yang diberi pakan hanya dengan satu jenis pakan (misal jagung saja) tentu akan mengalami 'lapar nutrisi' yang pada jangka panjang akan mengganggu kesehatan dan kinerjanya. Para ahli nutrisi ternak merekomendasikan pemberian pakan beragam sehingga kebutuhan nutrisi 'makro' dan 'mikro' dapat terpenuhi. Namun, pemberian pakan campur ada pula kelemahannya, yakni tidak melulu cocok untuk tiap individu merpati, karena tiap individu tersebut berlainan kebutuhan tingkat nutrisinya. Faktor-faktor yang menyebabkan tiap individu merpati berlainan tingkat dan kebutuhan nutrisiny